flumpool – Fantasia of Life Stripe
Album release from flumpool including “Zanzo,” “reboot – Akiramenai Uta -,” “Nagareboshi,” “Kimi ni Todoke,” “Snowy Nights Serenade – Kokoro made mo Tsunagitai -,” “two of us,” new song(s), and more for 14 songs total.
Tracklist
(1) 君に届け
(2) two of us
(3) reboot~あきらめない詩~
(4) Snowy Nights Serenade~心までも繋ぎたい~
(5) 東京哀歌
(6) Music Surfer
(7) 僕はここにいる
(8) 君のための100のもしも
(9) この時代を生き抜くために
(10) 流れ星
(11) ギルト
(12) しおり
(13) ベガ~過去と未来の北極星~
(14) 残像
Download
flumpool – Kimi ni Todoke
Single release from flumpool including a song “Kimi ni Todoke,” the theme of the Japanese film of the same name.
TRACKLIST
(1) 君に届け
(2) 僕の存在
(3) Quville
(4) 君に届け(Instrumental)
(5) 僕の存在(Instrumental)
Download
flumpool – reboot ~Akiramenai Uta~ / Nagareboshi [2010.06.23]
Rock band flumpool is poised to be the next breakthrough band, and they continue their rapid rise to stardom with the double A-side single Reboot - Akiramenai Shi -/Nagaraboshi. Reboot is the official support song of Japanese television network NTV's coverage of the FIFA World Cup, introducing the band to Japanese sports fans.
Artist : flumpool Title : reboot ~あきらめない詩~/流れ星(reboot ~Akiramenai Uta~ / Nagareboshi) Release Date : June 23,2010 Tracklist
01 reboot〜あきらめない詩〜
02 流れ星 03 Calling(LIVE at C.C.Lemon Hall)
04 reboot〜あきらめない詩〜(Instrumental)
05 流れ星(Instrumental) Genre : Rock Bitrate : 320kbps
Download
flumpool – Zanzou
Rising band flumpool had a breakout year in 2009 with multiple hit releases and their Kohaku Uta Gassen debut. The band’s popularity can be traced back to their 2008 breakthrough song Over the rain ~Hikari no Hashi~ which was used as the opening theme for the TBS drama Bloody Monday. Fittingly, flumpool also provides the theme song Zanzo for the second season of Bloody Monday. The single also comes with the side track Birds and the Graduation Remix version of Konnen no Sakura.
Tracklist
(1) 残像
(2) Birds
(3) 今年の桜(Graduation Remix)
(4) 残像(Instrumental)
Download
flumpool – Unreal
01 花になれ ※au「LISMO」CMソング
02 春風
03 Over the rain~ひかりの橋~ ※TBSドラマ「ブラッディ・マンデイ」主題歌
04 388859
05 Hello
06 labo ※TBS系「CDTV」8月度エンディングテーマ
07 LOST
08 未来
09 花になれ(Instrumental)
10 Over the rain~ひかりの橋~ (Instrumental)
Download IDWS
flumpool – What’s flumpool !?
Enjoying both increasing popularity and good record sales, flumpool are back with their anticipated new album. Featuring 16 tracks What’s flumpool !? includes the group’s earlier hits Hoshi ni Negai wo, MW – Dear Mr. & Ms. Picaresque, and Natsu Dive, plus recent digital single Frame and Mitsumeteitai, the new CM song for au LISMO.
First Press Limited Edition comes in a transparent case with liner notes by the band members.
Tracklist
(1) Calling
(2) 星に願いを
(3) 見つめていたい
(4) MW~Dear Mr.&Ms.ピカレスク~
(5) 僕は偶然を待っているらしい
(6) 回転木馬(メリーゴーランド)
(7) 車窓
(8) Hills
(9) 夏Dive
(10) LOVE 2010
(11) Quville
(12) 最後のページ
(13) 今年の桜
(14) タイムカプセル
(15) サイレン
(16) フレイム(Album Version
Download Part1 Download Part2
flumpool – MW – Dear Mr. & Ms. Picaresque – / Natsu Dive
1. MW ~Dear Mr. & Ms. ピカレスク~」(映画『MW -ムウ-』主題歌)(※ムウ ~ディア ミスターアンドミズ ピカレスク)
2. 夏Dive
3. サイレン
4. MW ~Dear Mr. & Ms. ピカレスク~ (Instrumental)
5. 夏Dive (Instrumental)
After scoring a major hit with their third single Hoshi ni Negai wo in February, flumpool returns with their new double A-sided single. MW – Dear Mr. & Ms. Picaresque is the theme song of the manga-inspired film MW starring Tamaki Hiroshi and Yamada Takayuki. Natsu Dive , a rhythm-filled summer tune, is the second A-side song on flumpool’s new single.
Download
flumpool – Hoshi ni Negai wo (星に願いを)
1. 星に願いを
2. 回転木馬(メリーゴーランド)
3. 春風「No Reply」 Unpluged
4. 星に願いを Instrumental
5. 回転木馬(メリーゴーランド) Instrumental
6. 春風「No Reply」 Unpluged Instrumental
YESASIA
New single release from flumpool includes “Merry Go Round (Kaiten Mokuba),” acoustic version of “Harukaze,” and instrumental version of “Hoshi ni Negai wo” and “Merry Go Round (Kaiten Mokuba).” Regular edition includes instrumental version of “Harukaze.”
Download
Ikimonogakari
http://misspikun.blogspot.com/2011/02/ikimonogakari.html
Flumpool~フランプール
On October 1, 2008, the band released a download single named "Hana ni Nare" (花になれ, "Become a Flower"). Their debut mini-album (though its length is over 48 minutes) Unreal was released on November 10, 2008. Unreal served Platinum certification from the RIAJ for its shipment of 250,000 copies
ada tahun 2002, Yamamura dan teman masa kecilnya, Sakai, bersama dengan 1 orang lain (Amakawa), membentuk unit bernama Cube, Yamamura bermain gitar akustik serta vokal. Sakai juga memainkan gitar akustik saat Amakawa memainkan gitar bass.
Pada tanggal 13 Januari 2007, nama band berubah menjadi Flumpool. Mereka bertemu Ogura yang bergabung dengan band ini sebagai drummer. Mereka mengadakan pertunjukan tinggal di Istana Osaka Hall dan "Live House" di Osaka. Pada bulan Juli, produksi dari tunggal independen berjudul "Mirai Kanai" (ミライカナイ) diumumkan.
Pada tanggal 25 Juni 2008, "Mirai Kanai" naik untuk dijual di indiesmusic.com. Pada bulan Juli, video musik "Labo" dibuat. video ini berada di peringkat nomor satu yg diakses. Pada tanggal 27 Agustus baik Tower Records dan Tsutaya memegang 5.000 eksemplar terbatas pengadilan independen tunggal, "Labo". Pada tanggal 1 September, mereka menjadi Song Kampanye Artis untuk layanan telepon, au KDDI "LISMO". Pada tanggal 20 September, lagu mereka "Hana ni Nare" digunakan untuk kampanye.
Pada tanggal 5 September 2008, band ini tampil di Fuji TV Mezamashi TV dan tampil di televisi untuk pertama kalinya. Pada tanggal 1 Oktober, mereka merilis "Hana ni Nare" sebagai single pertama mereka dengan Amuse, Inc bawah yang baru dibuat sub-label A-Sketch. Pada tanggal 5 November, mereka merilis single kedua "Over the rain Rain (Hikari no Hashi)" (Over the rain ひかり の 橋 〜 〜?, . mereka merilis mini pertama mereka album Unreal pada tanggal 10 November 2008.
Pada tanggal 19 Februari 2009, band ini meluncurkan tur nasional pertama mereka, 1st TOUR 2009 』『 Unreal di 6 kota dan 7 pertunjukan total.
Pada tanggal 8 Juli 2009, band mulai tur kedua nasional mereka, 2 tur 2009 『』 UNCLOSE di 18 tempat. Tur adalah total 19 pertunjukan. Band ini juga dilakukan dua konser tambahan tur kedua mereka di Nippon Budokan pada tanggal 22 dan 23 Oktober. Mereka tampil 17 lagu di depan 10.000 penggemar di setiap konser.
Band ini merilis album studio pertama mereka [Whats Flumpool!? pada tanggal 23 Desember 2009.
Pada tanggal 31 Desember 2009, band ini menghadiri NHK Uta 60 Kōhaku Gassen, sehingga pertama kali band ini tampil di acara itu.
Pada tanggal 5 Maret 2010, band mulai tur ketiga nasional mereka, tur 2010 "Whats flumpool ~ Love? & Piiiis ~" Di 40 tempat dan 46 pertunjukan total. tur itu berlangsung selama tiga bulan.
diketahui pada tanggal 29 April 2010, bahwa vokalis flumpool's Yamamura Ryuta akan menjalani polypectomy pada bulan Juni. Pada hari yang sama, band ini mengumumkan selama konser mereka di Shibuya CC Lemon Hall yang sudah diputuskan bahwa mereka akan terus arena tahun mengakhiri LIVE yang ditetapkan untuk 18 dan 19 Desember di Osaka-Jou Hall dan tanggal 25 dan 26 di Yokohama Arena.
Pada tanggal 5 Mei 2010, Yamamura Ryuta diumumkan pada "TOKYO FM's SCHOOL OF LOCK",! Sebuah program radio, bahwa ia akan menjalani polypectomy setelah konser terakhir mereka dari tur ketiga di Okinawa dan menghabiskan sekitar beristirahat bulan. "reboot~Akiramenai Uta~/Nagareboshi" (reboot~あきらめない詩~/流れ星?, "reboot~Don't Give Up Song~/Shooting Star") on June 23, 2010. The song, "reboot~Akiramenai Uta~" yang akan digunakan sebagai lagu tema untuk NTV Tim Jepang di Piala Dunia 2010.
Personil flumpool
Ryuuta Yamamura (山村 隆太 Yamamura Ryuuta?) (born January 21, 1985)
Vocals and Guitar. Blood type A. From Osaka Prefecture.
Kazuki Sakai (阪井 一生 Sakai Kazuki?) (born February 26, 1985)
Guitar. Blood type AB. From Osaka Prefecture.
Genki Amakawa (尼川 元気 Amakawa Genki?) (born November 27, 1984)
Bass. Blood type A. From Osaka Prefecture.
Seiji Ogura (小倉 誠司 Ogura Seiji?) (born February 27, 1984)
Drums. Blood type O. From Osaka Prefecture.
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4361335
Ikimonogakari ~ Kimi ga iru
aah~ yume ni miteta
kogareteita, kimi ga iru
ano sora ni ukabu
ikutsu mo no hikari, atsume
koi wa kagayaku
“nani ga atta tte?” to
“atashi wa daijoubu” to
kimi ga iu kara, kitto heiki da
mou mayoi wa shinai saa
chiisana surikizu
kizuku mamonaku hashiru
demo ne ima wa sore de iin da
tama ni nakimushi de
manatsu no yozora ni
zawameku munasawagi wa
yamanai, kienai
tsumazuku hodokete
komari hara tatta shi
demo, sore demo warae
aah~ yume ni miteta
kogareteita, kimi ga iru
sono koe ni itsumo, furetakute
sotto, sotto mimi wo tsumashiteta
aah~ yume ja nai to
mune no kodou wo kazoeteiru
ano sora ni ukabu
ikutsumo no hikari atsume
koi wa kagayaku
utsumuki arukeba
dareka no kata ni ataru no
surechigatteku, hitogomi no naka
kimi wo mitsuketai
chirakaru heya ni wa
kusha kusha na futon
botamaze na kanjou to
saenai kao shita
atashi wo sunao na
tegami ni utsuru kedo
aah~ sunao ni nare
kirei ni nare, ima atashi
kono mama de ii to
kimi wa uketomete kureru to
shinjiteru kedo
aah~ yume ni miteta
kogareteita, kimi ga iru
sono koe ni itsumo, furetakute
sotto, sotto mimi wo tsumaseteta
aah~ yume ja nai to
mune no kodou wo kazoeteiru
ano sora ni ukabu
ikutsumo no hikari atsume
koi wa kagayaku
Ikimonogakari ~ Futari
Dakishimete mo dakishimete mo
todokanai omoi ga aru nara
kotoba ni dekinai sono itami wa
boku ga ima uke tomeru yo
itsu kara bokura wa otona ni natte
kazoe kirenai namida wo
uma kuwanai
egao ni kakushite kitan darou
sou dayo kizutsuku koto wa wakatteita
konna nimo soba ni iru noni
doushite kana setsunaku naru toki ga aruyo
haru ni fuki konda Tokyo no kaze ni
nani ka o mitsuke
aruki dasun dato kimi wa naite ita
Dakishimete mo dakishimete mo
todokanai omoi ga aru nara
kasaneta kokoro ni mimi wo yosete
kimi no koe sagasu yo
hanasanaide hanasanaide
futari wa tsunagatte iru kara
kotoba ni dekinai sono itami wa
boku ga ima uke tomeru yo
doushite sunao ni narenain darou
tonari ni ite hoshii tesa
ieru no nara
sabishisa mo nukumori wo motsunoni
yasashi sugirunda chiisana uso mo tsukenai mama dayo
hagure souna te wo kimi wa nigiri kaesu
Dakishimete mo dakishimete mo
kanawanai omoi ga aru nara
koboeru kokoro ni inori komete
boku no koe tsutau yo
hanasanaide hanasanaide
kono te wa tsuna gatte iru kara
kotoba ni dekinai sono negai wa
boku ga ima uke tomeru yo
Dakishimete mo dakishimete mo
todo kanai omoi ga aru kara
nando mo kokoro ni te wo nobashite
kimi no koe sagasu yo
hanasanaide hanasanaide
futari wa tsuna gatte iru kara
kotoba ni dekinai sono itami wa
boku ga ima uke tomeru yo
=============================================
I’ll take in that pain now which words can’t express
We grew up and became adults
I know you tried to hide countless tears behind a smile
...Yes, I knew that you were hurt
Even though we’re so close, I wonder why it’s painful sometimes
In spring, I find something in the Tokyo wind
You cried tears and said you were setting out
If emotions exist that can’t be felt when I hold you, hold you
I’ll listen to our two hearts until I find your voice
Don’t let go, don’t let go, the both of us are connected
I’ll take in that wish now which words can’t express
I wonder why I can’t be more honest with myself
I want to say that I want you beside me, your loneliness and warmth
I’m too gentle and I still can’t even say a little lie
I almost go astray but you grab my hand
If emotions exist that can’t come true when I hold you, hold you
I’ll say a prayer and use my voice to reach your freezing heart
Don’t let go, don’t let go, our hands are connected
I’ll take in that wish now which words can’t express
If emotions exist that can’t be felt when I hold you, hold you
Then I’ll reach out my hand to your heart until I find your voice
Don’t let go, don’t let go, the both of us are connected
I’ll take in that pain now which words can’t express
Ikimonogakari ~ Kaze to Mirai
Tokai wo nukedashi te kaze wo sagashita yo 'sukoshi dake tsukareta ne' nante warau kedo mitai keshiki ga aru
Hodoketa ashiato wo mouichido tadore ba itsuka mita yume no tsutsuki kakinaoshi te mata hajime rareru yo
...'Kantan na koto' ga sa muzukashi sugi chatte hitori mayoikomu doyoubi akarui sora no shita te wo nobashi mashita kakusa zu ne sunao ni ne nozomu kono michi wo
Ima egai ta mirai ni mukatte doko made mo bokura kakete yuku yo
Todoita sono chizu nigirishime te kawaita kutsuoto wo hibikase te
Hora mata ano kaze wo otte itsu made mo kimi to tomoni yuku yo
Asayake no daichi ni me wo korashite mabayui hikari no uzu mo koete
Minareta machikado ni hana wo sakase tara haru to natsu aki to fuyu kisetsu ga megutte irodoru kaze wa fuku
'Junsui na koto' ga sa mie naku nacchatte nazeka omoikomu yoake fui ni miage tara ma?
Rui tsuki deshi ta aojiroku sasayai ta kotoba wo sagashitte
Ima soyoi da kaze ni notte ashita no bokura ni ai ni yuku yo
Tsunai da tenohira wo tashikame te mune ippai iki wo suikon de
Tooku no sora ni hirogatta hoshi furu yozora wo dakishimeru yo
Chiisana namida boshi wa nagare te inori ga yokaze no nami wo mau yo
Ima hajimaru mirai wa kitto suteki na hikari wo mini matotte
Azayaka na irodori wa tashika ni bokura no ashita wo terashi dasu yo
Ima egai ta mirai ni mukatte doko made mo bokura kake te yuku yo
Todoita sono chizu nigirishime te kawaita kutsuoto wo hibikase te
Hora mata ano kaze wo otte itsu made mo kimi to tomoni yuku yo
Asayake no daichi ni me wo korashite mabayui hikari no uzu mo koete
======================================================
If I follow the separated footprints once more, I’ll someday rewrite the sequel of the dream I ...had, and it will begin again.
“Simple things” are too difficult, and I’ve lost Saturday. I extended my hand to you underneath the bright sky. This path I honestly wish for won’t be hidden.
We’re now facing the future we described. We’ll run anywhere. We’ll hold tightly to the map we’ve achieved, and the dry footsteps will resound. See, we’re following the wind again. I’ll always be with you. My eyes concentrate on the morning glow of the earth, and the swirl of the dazzling light will also pass over.
If I make a flower bloom on the street corner that I’ve become familiar with, spring, summer, fall, and winter will return, and the colored wind will blow.
I can’t see “things that are pure.” Somehow, the dawn I had my heart set on was a round moon when I suddenly looked up. I’m looking for the words that were subtly whispered.
We’re now riding on the wind that stirred. We’ll meet the us of tomorrow. I’ll make sure this is the palm of your hand I held.
My heart is full with the breath I inhaled, and it spread out in the distant sky. I’ll embrace the night sky from which stars fall. Small tear stars flow, and a prayer whirls about the wave of the night wind.
The future that’s beginning now is surely a wonderful light that will dress my body. This vivid coloring will certainly shine on our tomorrow.
We’re now facing the future we described. We’ll run anywhere. We’ll hold tightly to the map we’ve achieved, and the dry footsteps will resound. See, we’re following the wind again. I’ll always be with you. My eyes concentrate on the morning glow of the earth, and the swirl of the dazzling light will also pass over.
Ikimonogakari ~ Planetarium
Manten no yozora kara
hagureta houki boshi wo
Marude bokura no you dato
kimi wa yasashiku waratta
Wazuka na kibou no subete wo
kagayaki ni kaeta kute
Kenagena sono hikari ni
bokura wa yume wo takushita
Hitori janai to shitte
kono te wa tsuyoku nareta
Ima wa mou kikoenai sono koe ni
boku wa mata unadzuite
Kanashimi no yoru wo koete
bokura wa aruki tsudzukeru
Negai wa omoi wa
Hateshinai sora wo yume mite shimau kara
tatoe hito toki dake demo
kirameku koto ga dekitara
Kokoro wa hora ima
koboreta hikari ni te wo nobasu yo
Kimi ga kureta tegami wo
mada suterarenai mama
Nando mo yonda moji ni
"arigatou" to kaki dashita
Haruka na machi no kanata
kimi ni mo mieteru kara
sayonara yasashii kono basho kara
boku mo mata tabi datsu yo
Kanashimi ga itsuka soko de
bokura wa hiki tome you tomo
Negai wa omoi wa
utsukushii mirai wo egaite yuku kara
Tatoe maboroshi da toshite mo
mitsukeru koto ga dekitara
Kokoro wa hora ima
koboreta hikari ni te wo nobasu yo
Kanashimi no sono mukou de
kimi to mata deaeru made
Negai wa omoi wa
yuruginai kotoba wo tsutaete yuku kara
Kanashimi no yoru wo koete
bokura wa shinji tsudzukeru
Negai wa omoi wa
owaranai sekai wo yume mite shimau kara
Tatoe hito toki dake demo
kirameku koto ga dekitara
Kokoro wa hora ima
koboreta hikari ni te wo nobasu yo
===================================================
When we saw a comet stray from the full night skyYou softly laughed and said it was just like us
Wanting to change every bit of our slightest hope into shining radiance
We entrusted our dreams to its noble light
...Once I realized I'm not alone, my hands became stronger
I nod again to the voice I can no longer hear
Crossing over the night of sadness, we'll keep on walking
Our wishes, our thoughts keep us dreaming of the endless sky
So if I can shine even for just one moment
Look, now my heart is reaching out to the overflowing light
I still can't throw away the letter you gave me
I added "thank you" to the words I've read so many times
I wonder if you can see beyond that town in the distance too
"Goodbye" - I'll set off once again from this kind place
Even if sadness tries to stop us there someday
Our wishes, our thoughts will still paint a beautiful future
So if I can find it, even if it's just an illusion
Look, now my heart is reaching out to the overflowing light
Until I can meet you again on the other side of this sadness
My wishes, my thoughts will convey my unfaltering words
Crossing over the night of sadness, we'll keep on believing
Our wishes, our thoughts keep us dreaming of an endless world
So if I can shine even for just one moment
Look, now my heart is reaching out to the overflowing light
Ikimonogakari ~ Arigatou
Arigatou tte tsutaetakute anata wo mitsumerukedo
Tsunagareta migite wa dareyori mo yasashiku
Hora kono koe wo uketometeru
Mabushii asa ni nigawaraishitesa anata ga mado wo akeru
maikonda mirai ga hajimari wo oshiete
Mata itsumo no machi e dekakeruyo
Dekoboko na mama tsumiagetekita futari no awai hibi wa
Koboreta hikari wo daiji ni atsumete
Ima kagayaiteirunda
Anata no yume ga itsukaraka futari no yume ni kawatteita
Kyou datte itsuka taisetsu na omoide
Aozora mo nakizora mo harewataruyouni
Arigatou tte tsutaetakute anata wo mitsumerukedo
Tsunagareta migite ga massugu na omoi wo
Bukiyou ni tsutaeteiru
Itsumademo tada itsumademo anata to warattetakara
Shinjita kono michi wo tashikameteikunoni
Ima yukkurui to aruite ikou
Kenka shita hi mo nakiatta hi mo sorezore iro sakasete
Masshiro na kokoro ni egakareta mirai wo
mada kakitashiteikunda
Dareka no tame ni ikiru koto dareka no ai wo ukeireru koto
Souyatte ima wo chottozutsu kasanete
Yorokobi mo kanashimi mo wakachiaeruyouni
Omoiau koto ni shiawase wo anata to mitsukete iketara
Arifureta koto sae kagayaki wo dakuyo
Hora sono koe ni yorisotteku
Aishiteru tte tsutaetakute anata ni tsutaetakute
Kakegae no nai te wo anata to no korekara wo
Watashi wa shinjiterukara
Arigatou tte kotoba wo ima anata ni tsutaerukara
Tsunagareta migite wa dareyori mo yasashiku
Hora kono koe wo uketometeru
============================================
The right kind than anyone else linked
Here you take this voice
You open the window in the morning is bright grin and
...Passed, I started to Future
I always go to town again
The two light days of accumulated leave rugged
Care light collecting spilled
Now I'm shining
So that the memory blue sky important sometime today that your dream turned into two dreams from when cries, and the sky is clear
I look at you to tell you thank you
Connected by straight right hand feel
Reported that the clumsy
Though I check this course that I believed forever because I only laughed with you forever, I will walk slowly now
I still add the future when
I let there be it each on both the day when you quarrelled
And the day when you cried and bloom, and it was pictured in a pure white heart in writing
Someone to accept the love for someone to live
I repeated a little by doing so
To share the joys and sorrows
You'd be happy to find that I meet
I even have a common radiance
You know that voice huddled Ku
Convey to you to tell me you love
The future of your hand and irreplaceable
I believe I am from
Now you tell me the words to thank you
The right kind than anyone else linked
Here I take this voice
Ikimonogakari ~ Blue Bird
Habataitara modorenai to itte
Mezashita no wa aoi aoi ano sora
Kanashimi wa mada oboerarezu
Setsunasa wa ima tsukami hajimeta
Anata e to idaku kono kanjou mo
Ima kotoba ni kawatteku
Michi naru sekai no yume kara mezamete
Kono hane wo hiroge tobi datsu
Habataitara modorenai to itte
Mezashita no wa shiroi shiroi ano kumo
Tsukinuketara mitsukaru to shitte
Furikiru hodo aoi aoi ano sora
Aoi aoi ano sora
Aoi aoi ano sora
Aisotsukita you na oto de sabireta furui mado wa kowareta
Miakita kago wa hora suteteiku furikaeru koto wa mou nai
Takanaru kodou ni kokyuu wo azukete
Kono mado wo kette tobi datsu
Kakedashitara te ni dekiru to itte
Izanau no wa tooi tooi ano koe
Mabushii sugita anata no te mo nigitte
Motomeru hodo aoi aoi ano sora
Ochiteiku to wakatteita sore de mo hikari wo oi tsuzuketeiku yo
Habataitara modorenai to itte
Sagashita no wa shiroi shiroi ano kumo
Tsukinuketara mitsukaru to shitte
Furikiru hodo aoi aoi ano sora
aoi aoi ano sora
aoi aoi ano sora
Ikimonogakari ~ Natsu koi
Natsu·koi
* maruku mihiraita me to kesshite shizumanai taiyou
boku no yuku saki wo souzou shite miru
toonoku ame no urei wo mou kaoru natsu no nioi ni
takushite boku wa natsu ni tsutsumareteku
asamoya wo kakenukete kita michi wa
tooku haruka tsudzuku sore wa umi no you ni
nanimokamo wo nomikomu
me mo kuramu hodo no taiyou wa bokura wo
yousha naku terashitsudzuke
yagate kasshoku no hada ni naru
fureru yubi wo hodoku no wa mada hayai mitai
gikochi nasa no nokoru kaiwa wo shitari shite
fui ni kidzuki yuuhi wo mite kimi wa nani wo omou
nami no zawameki kaze no sasayaki
hotteta hoho ni shizumikomu
* repeat
nagaku nobiru sono kage ni shizuka ni KISU shite
yagate shidai ni otozureru darou
manten no hoshizora wo matsu
yuunagi wa toki toshite mune wo utsu kodou ya
kasuka na kokyuu de sae
kono mimi ni todokaseru
kantan na kotoba ni datte tamerainagara no koe
kakushin ni semaru kotoba to wa furenai shi
modokashisa ni oshidamatte boku wa nani wo omou
sugita ano natsu kore kara no natsu
futari wo terasu tsukiakari
ittai bokura no mirai wa
don kurai no SUPAN demo tte
karande n' da? nante souzou shite miru
kono natsu ni umareru koi ga
eien no jikan to natte
futari no uchi ni iro wo soeraretara ii
sukoshi tsumetai mizu wo sukuimashita
namida ni nita aji ni kidzuku boku wa
yomigaeru kioku ni datte nan no teikou mo idakanai
kisetsu wa mawaru kisetsu wa mawaru
onaji suna no ue
karuku nagashichatta koe mo itsu datte
kiite itai yo
sunao na omoi ga nouri wo yogiru
arifureru koi no genkei mo katachi wo kaeteku you ni
futari no koi wa natsu ni tsutsumareteku
chiisana koi yo itsu shika hana ni nare
Pelajaran dari Po, si Kung Fu Panda
Po , si Panda jantan, yang sehari-hari bekerja di toko mie ayahnya, memiliki impian untuk menjadi seorang pendekar Kung Fu. Tak disangka, dalam pemilihan Pendekar Naga, Po dinobatkan sebagai Pendekar Naga yang dinanti-nantikan kehadirannya untuk melindungi desa dari balas dendam Tai Lung.
Saat menonton film animasi ini, kita seperti diingatkan tentang beberapa hal:
1. The secret to be special is you have to believe you’re special.
Po hampir putus asa karena tidak mampu memecahkan rahasia Kitab Naga, yang hanya berupa lembaran kosong. Wejangan dari ayahnya-lah yang akhirnya membuatnya kembali bersemangat dan memandang positif dirinya sendiri.
Kalau kita berpikir diri kita adalah spesial, unik, berharga kita pun akan punya daya dorong untuk melakukan hal-hal yang spesial. Kita akan bisa, kalau kita berpikir kita bisa. Seperti kata Master Oogway, You just need to believe
2. Teruslah kejar impianmu.
Po , panda gemuk yang untuk bergerak saja susah akhirnya bisa menguasai ilmu Kung Fu. Berapa banyak dari kita yang akhirnya menyerah, gagal mencapai impian karena terhalang oleh pikiran negatif diri kita sendiri?
Seperti kata Master Oogway, kemarin adalah sejarah, esok adalah misteri, saat ini adalah anugerah, makanya disebut Present hadiah. Jangan biarkan diri kita dihalangi oleh kegagalan masa lalu dan ketakutan masa depan. Ayo berjuanglah di masa sekarang yang telah dianugerahkan Tuhan padamu.
3. Kamu tidak akan bisa mengembangkan orang lain, sebelum kamu percaya dengan kemampuan orang itu, dan kemampuan dirimu sendiri.
Master ShiFu ogah-ogahan melatih Po. Ia memandang Po tidak berbakat. Kalaupun Po bisa, mana mungkin ia melatih Po dalam waktu sekejap. Kondisi ini berbalik seratus delapan puluh derajat, setelah ShiFu diyakinkan Master Oogway -gurunya- bahwa Po sungguh-sungguh adalah Pendekar Naga dan Shi Fu satu-satunya orang yang mampu melatihnya.
Sebagai guru atau orang tua, hal yang paling harus dihindari adalah memberi label bahwa anak ini tidak punya peluang untuk berubah. Sangatlah mudah bagi kita untuk menganggap orang lain tidak punya masa depan. Kesulitan juga acap kali membuat kita kehilangan percaya diri, bahwa kita masih mampu untuk membimbing mereka.
4.Tiap individu belajar dengan cara dan motivasinya sendiri.
Shi Fu akhirnya menemukan bahwa Po baru termotivasi dan bisa mengeluarkan semua kemampuannya, bila terkait dengan makanan. Po tidak bisa menjalani latihan seperti 5 murid jagoannya yang lain.
Demikian juga dengan setiap anak. Kita ingat ada 3 gaya belajar yang kombinasi ketiganya membuat setiap orang punya gaya belajar yang unik. Hal yang menjadi motivasi tiap orang juga berbeda-beda. Ketika kita memaksakan keseragaman proses belajar, dipastikan akan ada anak-anak yang dirugikan.
5. Kebanggaan berlebihan atas anak/murid/diri sendiri bisa membutakan mata kita tentang kondisi sebenarnya, bahkan bisa membawa mereka ke arah yang salah.
Master ShiFu sangat menyayangi Tai Lung, seekor macan tutul, murid pertamanya, yang ia asuh sejak bayi. Ia membentuk Tai Lung sedemikian rupa agar sesuai dengan harapannya. Memberikan impian bahwa Tai Lung akan menjadi Pendekar Naga yang mewarisi ilmu tertinggi. Sayangnya Shi Fu tidak melihat sisi jahat dari Tai Lung dan harus membayar mahal, bahkan nyaris kehilangan nyawanya.
Seringkali kita memiliki image yang keliru tentang diri sendiri/anak/murid kita. Parahnya, ada pula yang dengan sengaja mempertebal tembok kebohongan ini dengan hanya mau mendengar informasi dan konfirmasi dari orang-orang tertentu. Baru-baru ini saya bertemu seorang ibu yang selama 14 tahun masih sibuk membohongi diri bahwa anaknya tidak autis.
Ia lebih senang berkonsultasi dengan orang yang tidak ahli di bidang autistik. Mendeskreditkan pandangan ahli-ahli di bidang autistik. Dengan sengaja memilih terapis yang tidak kompeten, agar bisa disetir sesuai keinginannya. Akibatnya proses terapi 11 tahun tidak membuahkan hasil yang signifikan. Ketika kita punya image yang keliru, kita akan melangkah ke arah yang keliru.
6. Hidup memang penuh kepahitan, tapi jangan biarkan kepahitan tinggal dalam hatimu.
Setelah dikhianati oleh Tai Lung, Shi Fu tidak pernah lagi menunjukkan kebanggaan dan kasih sayang pada murid-muridnya. Sisi terburuk dari kepahitan adalah kita tidak bisa merasakan kasih sayang dan tidak bisa berbagi kasih sayang.
7. Keluarga sangatlah penting.
Di saat merasa terpuruk, Po disambut hangat oleh sang ayah. Berkat ayahnya pula Po dapat memecahkan rahasia Kitab Naga dan menjadi Pendekar nomor satu. Sudahkah kita memberi dukungan pada anggota keluarga kita?
God Bless You!
Sumber :
Ike R. Sugianto - untukike.blog.friendster.com
apakabardunia.com
Surat dari IBLIS
Buat mu calon temanku.....
Aku melihatmu kemarin, saat engkau bangun pagi dan memulai aktifitas harianmu. Kau bangun tanpa sembah sujud kepada-NYA. Bahkan kemudian, kau juga tidak mengucapkan "Puji syukur" sebelum memulai
santapanmu, juga tidak sempat mengerjakan Doa Malam sebelum berangkat ketempat tidurmu.
Kau benar2 orang yang bersyukur, Aku menyukainya. Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku melihatmu tidak merubah cara hidupmu. Hai Bodoh, Kamu millikku. Ingat, kau dan aku sudah bertahun-
tahun bersama, dan aku masih belum bisa benar2 mencintaimu . Malah aku masih membencimu, karena aku benci Allah. Aku hanya menggunakanmu untuk membalas dendamku kepada Allah.
Dia sudah mencampakkan aku dari surga, dan aku akan tetap memanfaatkanmu sepanjang masa untuk membalaskannya Kau lihat, ALLAH MENYAYANGIMU dan DIA masih memiliki rencana-rencana mulia untukmu di hari depan. Tapi kau sudah menyerahkan hidupmu padaku,
dan aku akan membuat kehidupanmu seperti neraka. Sehingga kita bisa bersama dua kali dan ini akan menyakiti hati ALLAH. Aku benar-benar berterimakasih padamu, karena aku sudah menunjukkan kepadaNYA siapa yang menjadi pengatur dalam hidupmu dalam masa2 yang kita jalani.
Kita nonton film porno bersama, memaki orang, berlaku tidak adil, mencuri, berbohong, munafik, makan sekenyang-kenyangya, guyon2an jorok, bergosip, menghakimi orang, menghujam orang dari belakang, tidak hormat pada orang tua, dsb. Tidak takut & Tidak menghargai ALLAH, berperilaku buruk. TENTUNYA kau tak ingin meninggalkan ini begitu saja.
Ayolah, Hai Bodoh, kita terbakar bersama, selamanya. Aku masih memiliki rencana2 hangat untuk kita. Ini hanya merupakan surat penghargaanku untuk mu. Aku ingin mengucapkan 'Terima Kasih' karena sudah
mengizinkanku memanfaatkan hampir semua masa hidupmu. Kamu memang sangat mudah dibodohi, aku menertawakanmu. Saat kau
tergoda berbuat dosa kamu menghadiahkan tawa. Dosa sudah mulai mewarnai hidupmu. Kamu sudah 20 tahun lebih tua, dan sekarang
aku perlu darah muda. Jadi, pergi dan lanjutkanlah mengajarkan orang-orang muda bagaimana berbuat dosa.
Yang perlu kau lakukan adalah terus melakukan dosa-dosamu, apapun itu...merokok, mabuk-mabukan, menonton film porno, berbohong, berjudi, bergosip, dan hiduplah se-egois mungkin. Lakukan semua ini didepan anak-anak dan mereka akan menirunya. Begitulah anak-anak. Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggodamu lagi. Jika kau cukup cerdas, kau akan lari sembunyi, dan bertaubat atas dosa-dosamu. Dan hidup untuk Allah dengan sisa umurmu yang tinggal sedikit. Memperingati
orang bukan tabiatku, tapi diusiamu sekarang dan tetap melakukan dosa, sepertinya memang agak aneh. Jangan salah sangka, aku masih tetap membencimu. Hanya saja kau harus menjadi orang tolol yang lebih baik
dimata ALLAH.
Catatan : Jika kau benar2 menyayangiku , kau tidak akan membagi surat ini pada siapapun..
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2404181
Surat Cinta Seorang Ikhwan
Berikut ini adalah sebuah surat cinta dari seorang ikhwan, yang ditujukan kepada seorang akhwat. Surat cinta ini, bukanlah sekedar surat cinta biasa, namun juga surat yang sarat dengan nilai islami. Surat ini menyiratkan perasaan seseorang yang sudah memendam perasaan terhadap seorang akhwat selama 2 tahun. Ini adalah perkataan awal dari si penulis surat.
“Sebenarnya surat ini ingin kukirimkan kepadamu wahai engkau yang mampu melumpuhkan hatiku. Surat ini ingin kuselipkan dalam satu kehidupanmu, namun aku hanya lelaki yang tak memiliki keberanian dalam mengungkapkan semua percikan-percikan rasa yang terjadi dalam hatiku. Aku hanya dia yang engkau anggap tidak lebih, aku hanya merasa seperti itu.”
Assalamu’alaikum wahai engkau yang melumpuhkan hatiku
Tak terasa dua tahun aku memendam rasa itu, rasa yang ingin segera kuselesaikan tanpa harus mengorbankan perasaan aku atau dirimu. Seperti yang engkau tahu, aku selalu berusaha menjauh darimu, aku selalu berusaha tidak acuh padamu. Saat di depanmu, aku ingin tetap berlaku dengan normal walau perlu usaha untuk mencapainya.
Takukah engkau wahai yang mampu melumpuhkan hatiku? Entah mengapa aku dengan mudah berkata “cinta” kepada mereka yang tak kucintai namun kepadamu, lisan ini seolah terkunci. Dan aku merasa beruntung untuk tidak pernah berkata bahwa aku mencintaimu, walau aku teramat sakit saat mengetahui bahwa aku bukanlah mereka yang engkau cintai walaupun itu hanya sebagian dari prasangkaku. Jika boleh aku beralasan, mungkin aku cuma takut engkau akan menjadi “illah” bagiku, karena itu aku mencoba untuk mengurung rasa itu jauh ke dalam, mendorong lagi, dan lagi hingga yang terjadi adalah tolakan-tolakan dan lonjakan yang membuatku semakin tidak mengerti.
Sakit hatiku memang saat prasangkaku berbicara bahwa engkau mencintai dia dan tak ada aku dalam kamus cintamu, sakit memang, sakit terasa dan begitu amat perih. Namun 1000 kali rasa itu lebih baik saat aku mengerti bahwa senyummu adalah sesuatu yang berarti bagiku. Ketentramanmu adalah buah cinta yang amat teramat mendekap hatiku, dan aku mengerti bahwa aku harus mengalah.
Wahai engkau yang melumpuhkan hatiku, andai aku boleh berdoa kepada Tuhan, mungkin aku ingin meminta agar Dia membalikkan sang waktu agar aku mampu mengedit saat-saat pertemuan itu hingga tak ada tatapan pertama itu yang membuat hati ini terus mengingatmu. Jarang aku memandang wanita, namun satu pandangan saja mampu meluluhkan bahkan melumpuhkan hati ini. Andai aku buta, tentu itu lebih baik daripada harus kembali lumpuh seperti ini.
Banyak lembaran buku yang telah kutelusuri, banyak teman yang telah kumintai pendapat. Sebahagian mendorongku untuk mengakhiri segala prasangku tentangmu tentang dia karena sebahagian prasangka adalah suatu kesalahan,mereka memintaku untuk membuka tabir lisan ini juga untuk menutup semua rasa prasangmu terhadapku. Namun di titik yang lain ada dorongan yang begitu kuat untuk tetap menahan rasa yang terlalu awal yang telah tertancap dihati ini dan membukanya saat waktu yang indah yang telah ditentukan itu (andai itu bukan suatu mimpi).
Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku, mungkin aku bukanlah pejantan tangguh yang siap untuk segera menikah denganmu. Masih banyak sisi lain hidup ini yang harus ku kelola dan kutata kembali. Juga kamu wahai yang telah melumpuhkan hatiku, kamu yang dengan halus menolak diriku menurut prasangkaku dengan alasan belum saatnya memikirkan itu. Sungguh aku tidak ingin menanggung beban ini yang akan berujung ke sebuah kefatalan kelak jika hati ini tak mampu kutata, juga aku tidak ingin berpacaran denganmu.
Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku, mungkin saat ini hatiku milikmu, namun tak akan kuberikan setitik pun saat-saat ini karena aku telah bertekad dalam diriku bahwa saat-saat indahku hanya akan kuberikan kepada bidadari-ku nanti. Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku, tolong bantu aku untuk meraih bidadari-ku bila dia bukanlah dirimu.
Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku, tahukah kamu betapa saat-saat inilah yang paling kutakutkan dalam diriku, jika saja Dia tidak menganugerahi aku dengan setitik rasa malu, tentu aku telah meminangmu bukan sebagai istriku namun sebagai kekasihku. Andai rasa malu itu tidak pernah ada, tentu aku tidak berusaha menjauhimu. Kadang aku bingung, apakah penjauhan ini merupakan jalan yang terbaik yang berarti harus mengorbankan ukhuwah diantara kita atau harus mengorbankan iman dan maluku hanya demi hal yang tampak sepele yang demikian itu.
Aku yang tidak mengerti diriku…
Ingin ku meminta kepadamu, sudikah engkau menungguku hingga aku siap dengan tegak meminangmu dan kau pun siap dengan pinanganku?! Namun wahai yang telah melumpuhkan hatiku, kadang aku berpikir semua pasti berlalu dan aku merasa saat-saat ini pun akan segera berlalu, tetapi ada ketakutan dalam diriku bila aku melupakanmu… aku takut tak akan pernah lagi menemukan dirimu dalam diri mereka-mereka yang lain.
Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku, ijinkan aku menutup surat ini dan biarkan waktu berbicara tentang takdir antara kita. Mungkin nanti saat dimana mungkin kau telah menimang cucu-mu dan aku juga demikian, mungkin kita akan saling tersenyum bersama mengingat kisah kita yang tragis ini. Atau mungkin saat kita ditakdirkan untuk merajut jalan menuju keindahan sebahagian dari iman, kita akan tersenyum bersama betapa akhirnya kita berbuka setelah menahan perih rindu yang begitu mengguncang.
Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku, mintalah kepada Tuhan-mu, Tuhan-ku, dan Tuhan semua manusia akhir yang terbaik terhadap kisah kita. Memintalah kepada-Nya agar iman yang tipis ini mampu bertahan, memintalah kepada-Nya agar tetap menetapkan malu ini pada tempatnya.
Wahai engkau yang sekarang kucintai, semoga hal yang terjadi ini bukanlah sebuah DOSA.
Wassalam
http://dudung.net/
http://motivation.byethost9.com/archives/200
21 Tahun (Renungan)
Tiba-tiba pikiranku melayang entah kemana. Merenungi usiaku saat ini. Apa beruntungnya usia mudaku saat ini? Masih panjangkah jatah hidup yang diberikan Allah padaku? Andai jatah hidupku di dunia ini 63 tahun, seperti jatah usia Rasulullah, dengan usiaku saat ini 21 tahun, berarti usia hidupku tinggal 42 tahun lagi.
Andai jatah hidupku di dunia ini 53 tahun, dengan usiaku saat ini 21 tahun, berarti usia hidupku tinggal 32 tahun lagi. Andai jatah hidupku di dunia ini 43 tahun, dengan usiaku saat ini 21 tahun, berarti usia hidupku tinggal 22 tahun lagi. Andai jatah hidupku di dunia ini 33 tahun, dengan usiaku saat ini 21 tahun, berarti usia hidupku tinggal 12 tahun lagi.
Andai jatah hidupku di dunia ini 23 tahun, dengan usiaku saat ini 21 tahun, berarti usia hidupku tinggal 2 tahun lagi. Bagaimana jika jatah umurku sudah habis dan besok atau lusa Malaikat Ijrail mencabut nyawaku? Duh! Adakah aku masih bisa tenang dengan usia 21 tahun? Atau aku masih bisa santai dan berleha-leha?
Sedangkan Malaikat Ijrail selalu mengintaiku. Jika demikian, betapa tidak akan terasa menjalani sisa hidup yang lebih pendek lagi; 42 tahun, 32 tahun, 22 tahun, 12 tahun, 2 tahun atau malah cuma dua hari lagi... Andai selama 21 tahun itu aku tidur selama delapan jam perhari, berarti sepertiga hidupku hanya dipakai untuk tidur, yakni sekitar 7 tahun.
Andai sisa waktuku perhari yang tinggal 16 jam itu kupakai 4 jam untuk bermain-main dengan teman, ngobrol ngalur ngidul, santai dan melakukan hal-hal yang tak berguna, berarti sisa waktuku perhari tinggal 12 jam. Sebab yang 12 jamnya dipakai untuk tidur dan melakukan hal-hal tadi. 12 jam berarti setengah hari. Jika dikalikan 21 tahun, berarti 10,5 tahun (separuh umurku) hanya kupakai untuk tidur dan melakukan hal-hal yang tak berguna.
Dalam usia 21 tahun ini, aku, sudah mulai bekerja efektif pada usia 19 tahun. Berarti aku bekerja sudah 3 tahun. Jika rata-rata aku bekerja 8 jam perhari, berarti aku telah menghabiskan waktuku untuk bekerja 1/3 x 3 tahun = 1 tahun. Artinya, dari 21 tahun itu aku menghabiskan total kira-kira 11,5 tahun hanya untuk tidur dan bekerja mencari dunia: termasuk nongkrong dengan teman, ngobrol ngalor-ngidul, santai, dan mungkin melakukan hal-hal tak berguna.
Lalu aku bandingkan dengan aktivitas ibadahku, juga dakwahku. Andai shalatku yang lima waktu, ditambah shalat-shalat sunnah, memakan waktu total hanya 1,5 jam perhari, berarti aku hanya menghabiskan 547 jam pertahun untuk shalat. Itu berarti hanya 23 hari pertahun. Andai aku benar-benar menunaikan shalat umur 15 tahun (saat tiba baligh), berarti aku baru menghabiskan sekitar 138 hari (= 23x6(21-15)) untuk shalat.
Artinya, selama 21 tahun, aku menunaikan shalat hanya 4 bulan 18 hari! Bagaimana dengan aktivitas dakwahku? Ah, malu rasanya aku. Teringat Mush’ab bin Umair yang di usia 20 tahun menjadi duta untuk membuka dakwah di Madinah. Teringat pula Muhammad Al-Fatih Murad yang menjadi panglima besar dalam Penaklukan Konstatinopel di usia 21 tahun. Atau legenda dakwah modern, Hasan Al-Banna, yang diusianya ke-22 tahun mendirikan pergerakan dakwah bernama Ikhwanul Muslimin. Sedangkan aku?
Masa mudaku habis ditelan kesia-siaan. Jika kesadaran agamaku saja baru muncul diusia 18 tahun dan dakwahku baru kumulai pada usia 20 tahun serta hanya memakan waktu rata-rata 1 jam sehari, berarti aku menghabiskan waktu kira-kira 6 hari untuk berdakwah. Artinya, tak sampai satu minggu aku meluangkan waktuku untuk berdakwah. Tak ada seujung kukunya pun dibandingkan dengan beliau-beliau yang kusebutkan tadi.
Aku teringat dengan firman Allah (yang artinya) :“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”(QS adz-Dzariyat : 56)
Saat merenungi kembali ayat itu, hatiku menangis. Betapa tidak. Allah menciptakan hidupku dan memberiku usia 21 tahun sesungguhnya agar aku gunakan untuk beribadah kepada-Nya. Namun kenyataannya, hidupku dan masa mudaku habis untuk tidur dan bekerja mencari dunia, juga melakukan hal yang sia-sia.
Sebaliknya, hanya sebagian kecil usiaku aku habiskan untuk ibadah dan dakwah. Bekerja juga kan termasuk ibadah Gie..? Baik. Sekarang bagaimana jika semua itu ternyata tidak bernilai di sisi Allah? Bagaimana jika amal-amal ku ternyata tidak diterima oleh Allah? Bagaimana jika shalatku yang jarang sekali khusyu itu ditolak oleh Allah?
Bagaimana pula jika dakwah ku pun –yang mungkin kadang bercampur dengan riya dan tak jarang minimalis- tak dipandang oleh Allah? Betul. Aku tidak boleh pesimis. Aku harus penuh harap kepada Allah, semoga semua amal-amal ku Dia terima. Namun, aku pun sepantasnya khawatir jika semua amal yang selama ini aku anggap amal shalih dan bernilai pahala, ternyata sebagian besarnya tak bernilai apa-apa di sisi Allah. Na’udzu billah.
Aku memang tidak berharap seperti itu. Di sisi lain, setiap hari, puluhan kali aku bermaksiat. Kalikan saja, misalkan, dengan 6 tahun usiaku (21 tahun dikurangi masa kanak-kanak prabalig). Ya Allah, setiap detik karunia dan nikmat-Mu turun kepadaku. Namun setiap detik pula dosa dan kesalahanku naik kepada-Mu.
Ya Allah, Tuhan kami. Selama ini kami hanya menzalimi dan menganiaya diri kami sendiri. Jika saja Engkau tidak mengampuni dosa-dosa kami, tentu kami termasuk orang-orang yang merugi (Do’a Nabi Adam as) Tuhanku, tidaklah pantas aku menjadi penghuni Firdaus-Mu. Namun, tak mungkin pula aku kuat menahan panasnya Neraka-Mu. Karena itu, terimalah tobatku dan ampunilah dosa-dosaku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa dan Engkau Mahabesar. Amin. (Do’a Imam al-Ghazali)
Tangerang, 3 Juni 2010
ikhwan_gie@yahoo.co.id
http://www.eramuslim.com/oase-iman/yogie-edi-irawan-21-tahun.htm
Sebuah Tanya (Soe Hok Gie)
“Akhirnya semua akan tiba
pada suatu hari yang biasa
pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
apakah kau masih berbicara selembut dahulu?
memintaku minum susu dan tidur yang lelap?
sambil membenarkan letak leher kemejaku”
(kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih, lembah mendala wangi
kau dan aku tegak berdiri, melihat hutan-hutan yang menjadi suram
meresapi belaian angin yang menjadi dingin)
“apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika ku dekap kau, dekaplah lebih mesra, lebih dekat”
(lampu-lampu berkelipan di jakarta yang sepi, kota kita berdua, yang tua dan terlena dalam mimpinya. kau dan aku berbicara. tanpa kata, tanpa suara ketika malam yang basah menyelimuti jakarta kita)
“apakah kau masih akan berkata, kudengar derap jantungmu. kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam Cinta?”
(haripun menjadi malam, kulihat semuanya menjadi muram. wajah2 yang tidak kita kenal berbicara dalam bahasa yang tidak kita mengerti. seperti kabut pagi itu)
“manisku, aku akan jalan terus
membawa kenangan-kenangan dan harapan-harapan
bersama hidup yang begitu biru”
"Soe Hok Gie"
Film Children of Heaven
Film Children of Heaven adalah salah satu film yang mengesankan saya. Film dari Iran ini bercerita tentang kakak beradik dari keluarga miskin, Ali dan Zahra, yang berusaha memecahkan masalah mereka bersama : sepatu si adik hilang, mereka takut bilang ke orang tua, lalu mereka bergantian pakai sepatu si kakak untuk pergi ke sekolah. Berhari-hari mereka terpaksa berlari-lari demi bisa bergantian sepatu tepat waktu agar tidak terlambat sampai sekolah. Ada banyak masalah karena hal itu, Zahra yang malu dengan sepatu gembel buruk rupa milik Ali, sepatu hanyut di selokan, Ali yang dimarahi pengawas sekolah karena datang terlambat, dan lain-lain masalah.
Pemecahan masalah muncul ketika ada lomba lari anak-anak yang berhadiah sepatu untuk juara ke-tiga. Ali akhirnya lolos boleh ikut lomba tersebut mewakili sekolahnya. Diam-diam Ali mengincar juara ke-tiga demi hadiah sepatu. Tak disangka dia menjadi juara satu. Ali justru menangis, karena gagal mendapat hadiah sepatu!
Film ini diputar untuk memberi pengertian tentang motivasi kepada sekelompok siswa SMP di Yayasan Pupuk Kaltim Bontang. Pertanyaan yang diajukan kepada adik-adik tersebut : “Mengapa Ali ingin menjadi juara ke-3?” Mereka menjawab, “Ingin dapat hadiah sepatu.” “Apa yang membuat Ali menjadi sangat bersemangat bahkan ngotot untuk meraih hadiah sepatu dalam lomba lari tersebut?” Adik-adik remaja itu diam. Saya jawab, “Karena dia membela adiknya.”
Cuplikan kisah film itu menunjukkan dua hal penting :
- seseorang bisa merancang strategi kalau sudah jelas apa yang ia tuju (dalam hal ini Ali berstrategi menjadi juara 3 demi hadiah sepatu). Apa yang dia tuju itu adalah ‘visi’.
- Seseorang akan membuat’visi’ dan bersemangat kuat untuk meraih ‘visi’ itu kalau dia mempunyai SESUATU YANG DI’BELA’ (dalam kisah itu Ali membela adik yang sangat disayangnya, karena itu ‘energi’ semangat dia melejit tinggi jauh melampaui peserta lomba lainnya).
Seringkali kita merasa kehilangan semangat, atau turun semangat dalam bekerja, belajar, maupun berusaha. Sumber utama penurunan tersebut karena kita tidak sunguuh-sungguh membela sesuatu. Orang yang bekerja dengan kesadaran sedang ‘membela’ keluarganya (istri dan anak), pasti lebih bermotivasi dibandingkan yang sekedar bekerja untuk mengisi waktu. Siswa yang belajar dengan kesadaran sedang membela masa depan diri dia sendiri, tentu lebih bermotivasi dibandingkan yang cuma sekedar mengikuti kelaziman bersekolah. Dalam buku Quantum Learning, awal dari pembelajaran yang berhasil adalah sebuah pertanyaan, yaitu AMBAK : Apa Manfaatnya ini BAgi Ku? Sebenarnya esensi dari hal itu adalah mencari relevansi dari apa yang akan dilakukan (belajar misalnya) dengan kepentingan ‘membela sesuatu’(dalam hal ini adalah diri sendiri).
Jadi resep tetap bersemangat adalah : ‘bela’lah sesuatu. Dan yang terutama adalah bela dirimu sendiri, untuk dunia maupun akhirat!
Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya”. (Q.S. An Najm : 39).
Apakah yang dimaksud dengan sukses? Setiap orang memiliki paradigma yang berbeda mengenai kesuksesan. Memang tidak ada standar yang baku dalam kesuksesan, namun secara sederhana, sukses bisa dikatakan sebagai sebuah keberhasilan akan tercapainya sesuatu yang telah ditargetkan. Allah menciptakan manusia berbeda dengan makhluk lainnya. Sebagai manusia, kita berbeda dengan tumbuhan, hewan, jin, atau malaikat, kita diberi kebebasan memilih, sukses atau gagal.
Tentunya pilihan kita adalah sukses. Kita tidak diciptakan untuk gagal. Jika kita gagal, itu pasti bukan kehendak Allah, melainkan kita tidak serius memompa potensi yang dikaruniakan- Nya, yaitu diberikan akal untuk memilih kebaikan atau keburukan.
Sesungguhnya kesuksesan dan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat hanyalah terletak dalam ‘amal agama. Sebanyak mana seseorang meng’amalkan agama dalam melakukan pencapaian-pencapai an targetnya, maka sebesar itulah kesuksesannya. Sejatinya sukses yaitu mana kala seseorang meninggal dalam keadaan baik, mampu mengucapkan kalimat tertinggi “Laa Ilaha Illalah”. Kesuksesan yang hakiki adalah pada saat seseorang dapat berjumpa dengan Allah swt. di Surga.
Sukses merupakan pilihan, dalam Al Qur’an disebutkan ada sebagian orang yang menginginkan kesuksesan hanya di dunia saja, sehingga tidak mendapatkan kesuksesan di akhirat. Sebagian lain menginginkan kesuksesan tidak hanya di dunia namun juga kesuksesan di akhirat serta menginginkan keselamatan dari siksa neraka. (Q.S. Al Baqarah : 200 – 201)
Pada dasarnya sukses adalah milik semua orang. Tetapi persoalan yang sering terjadi adalah, tidak semua orang tahu bagaimana cara mendapatkan kesuksesan itu.
Siapakah yang dapat membuat kita menjadi sukses? Tidak ada yang dapat menjadikan kita sukses melainkan diri kita sendiri dengan ketentuan dari Allah swt.
Allah swt. berfirman,”Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah suatu ni’mat yang telah dianugerahkan- Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu merubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri”. (Q.S. Al Anfal : 53). Dalam ayat lain Allah swt. berfirman, ”Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki suatu keburukan terhadap suatu kaum, maka tidak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia”. (Q.S. Ar Ra’d: 11)
Anda adalah diri Anda, sekarang dan dimana pun, karena Anda sendiri. Siapa pun Anda saat ini, atau siapa pun Anda di masa yang akan datang, tergantung kepada diri Anda sendiri. Hidup Anda saat ini merupakan hasil akumulasi dari pilihan, keputusan dan tindakan Anda untuk sampai pada titik ini.
Anda dapat menciptakan masa depan Anda sendiri dengan mengubah perilaku Anda. Anda dapat membuat pillihan baru yang lebih konsisten dengan sosok yang Anda inginkan dan segala sesuatu yang ingin Anda selesaikan dalam hidup Anda.
Maaf, bukan tulisan saya, hanya ingin sekedar share kepada teman-teman ^^
lupa lagi linknya kemana ^^ hehe
Semoga memberi Inspirasi...
Ikimonogakari ~ Soprano
The rain begins to shower my shoulder wet
The water drops along my cheek
If that’s the case, it makes sense that they are tears
To have different answers, our love seems to have changed
Though having no strength to go back to the past, I still act tough
When will that day I found the fragment of love disappear within me?
I would never again reach for your hand
Is there even no reason to remember?
The down pouring rain is only gently covering the tears spilling out from my eyes
The evening is taking out the smell of the rain.
That is the only unique kindness
My dying tearful voice is frail and also still shaking
Although it is a lie I want to smile
My last words have disappeared
The conversation about our dreams, and even the first time we held hands
Everything only becomes nothing but a pressure in my chest
I am sure the magic words that reached the inside of you has disappeared
Even though there’s no meaning looking for our dream
Why didn’t I say it out that I wanted to be with you a little longer
I desired not to say in order not to interrupt and hear the four words
My pace is even more uncertain than the path I walked that day
So then I could get over of the uncertain footsteps
I wonder if I could be able to smile once again
But still
The time I go around in a repeated circumstance is my treasure
Not even one memory will fade away
I will secretly keep it in my heart
I will secretly close it in my heart
==================================================
Hujan mulai membasahi bahuku
Airnya menuruni pipiku
Jika itu yang terjadi, masuk akal jika itu adalah air mata
Untuk jawaban yang berbeda, cinta kita tampaknya telah berubah
Meskipun ku tak memiliki kekuatan untuk kembali ke masa lalu, tapi aku masih berusaha
Kapankah aku menemukan fragmen cinta yang hilang dalam diriku?
Aku tak kan pernah bisa meraih tanganmu lagi...
Apakah tak ada alasan untuk mengingatnya?
Hujan yang turun perlahan-lahan hanya menutupi air mata yang menetes dari mataku...
Bau hujan tercium di malam itu
Itulah satu-satunya kebaikan yang unik
Suara tangisan lemahku yang hampir mati dan masih bergetar
Dan berbohong untuk tersenyum
Kata-kata terakhirku telah hilang...
Pembicaraan tentang mimpi-mimpi kita, dan bahkan saat pertama kali kita bergandengan tangan...
Segalanya hanya menjadi sia-sia, kini hanya menjadi tekanan di dadaku
Aku yakin, kata-kata sihir untuk menggapaimu telah hilang...
Walaupun sebenarnya tiada arti lagi untuk mencari mimpi kita
Mengapa aku tak mengatakan bahwa aku ingin bersamamu lebih lama lagi?
Aku tak ingin mengatakannya karena aku tak ingin mengganggumu dan mendengar empat kata
Bahkan langkahku lebih bimbang dibandingkan jalan yang aku jalani hari itu
Jadi kemudian aku bisa mendapatkan lebih dari jejak-jejak itu
Aku ingin tahu apakah aku bisa tersenyum sekali lagi..?
Tapi tetap saja
Waktu di saat aku berjalan di dalam keadaan yang berulang adalah harta karunku (yg paling berharga)
Tak ada satu memoripun yang akan memudar
Aku akan menyimpannya dalam hatiku...
Aku akan menyimpannya dalam hatiku...
Ikimonogakari ~ Joyful
kimi no koe wo kikasete saa bouken shiteminai tanoshii koto hajimeyou asobitai zettai tou tai! tai! tai!
I wanna
Joy to Joy to Joy to pop na baby~
Joy to Joy to Joy to Happy na people
yowamushi nanka janai jishin arigeni peace sign kimi no hitomi ni kisu shite waritai zettai tou tai! tai! tai!
I wanna
Joy to Joy to Joy to YOU kina baby~
Joy to Joy to Joy to happy na say yeah~
kimi no kokoro wa sou motto Do Do
boku no kokoro mo sou isso Good Good
hajiketerun janai? It's joyful
pa pi pu pe po babu~
yay!
Joy to Joy to Joy to pop na baby~ Joy to Joy to Joy to HAPPYna pi~po~
dokidoki shichau no nande darou
zukizuki shichau no nande darou
kono yubi ni tomaru no wa donna unmei nanda zenbu shitaina joyful datte owacchau
Everybody itsuka owacchau
itsu itsumo kono toki mo saishuu gei wa kitto shuusei nashi de
dou We Do We Do We Do Do dou We do We do We Do Do
pi pu pe po pa pi pu pe itai toutai to tai! tai! tai!
I wanna
Joy to Joy to Joy to YOU kina baby~
Joy to Joy to Joy to Happy na say Yeah
kimi no kokoro ha sou motto Do Do
boku no kokoro mo sou isso Good Good
hajiketerun janai? It's joyful
pa pi pu pe po babu~ JOY
=============================================================
Let’s get the fun started, I really wanna have fun
Tu, tai! Tai! Tai!
Ai wana
...
Joy and joy and joy and poppy baby
Joy and joy and joy and happy people
I’m no wimp, here’s a confident peace sign
I really wanna kiss your eyes and smile
Tu, tai! Tai! Tai!
Ai wana
Joy and joy and joy and you-ki baby
Joy and joy and joy and happy say yeah
Your heart does, does more
And my heart feels more good good
Think we’re breaking out! It’s joyful
Papipupepobabuu
Yay!
Joy and joy and joy and poppy baby
Joy and joy and joy and happy people
Why am I getting nervous? Why is it hurting?
What fate lies in my hands? I wanna do it all
Even the joyful times end, everybody ends someday
The final form needs no correcting, this time and every, every time
Tu, we do, we do, we do do
Tu, we do, we do, we do do
Pipupepo papipupe, it hurts! Tutai!
To tai! Tai! Tai!
Ai wana
Joy and joy and joy and you-ki baby
Joy and joy and joy and happy say yeah
Your heart does, does more
And my heart feels more good good
Think we’re breaking out! It’s joyful
Ikimonogakari ~ YELL (translate)
Melihat kembali jejak kaki kiri saya dan saya mulai
Berpikir "di mana aku sekarang?"
Aku meraup daun-daun kering di lenganku
Dan menarik mimpiku di jendela musim gugur dengan ujung jari rasa matiku
Aku punya sayap tapi aku tak bisa terbang
Aku takut sendirian, karena terlalu menyakitkan
Kami meninggalkan hari-hari berpelukan di bawah sinar matahari lembut
Dan berjalan ke mimpi kesepian kita
Selamat tinggal bukanlah suatu kata sedih
Ini adalah teriakan yang menghubungkan kita dengan mimpi kita masing-masing
Aku akan memegang hari kami habiskan bersama dalam hati saya
Dan terbang menuju langit saya sendiri.
Mengapa kita tidak sabar untuk mendapatkan jawaban?
Dan mencari jawaban dalam kegelapan begitu dalam sehingga kita tersesat di dalamnya?
Ketika kita memiliki air mata dan langsung tersenyum
Dari hanya mencintai seseorang, di sini?
Ketika datang ke diri kita yang sebenarnya, kita keluar jalur, bingung
Dan berpikir itu dibuat oleh kata-kata orang lain
Kami akan memegang kelemahan alam kita dan kekuatan untuk menghadapinya
Dan mulai berlari ke besok untuk pertama kalinya
Mungkin setiap kali kita mengucapkan selamat tinggal kepada seseorang
Kita dapat berubah, kita bisa menjadi lebih kuat
Bahkan jika kita lepas landas ke langit yang berbeda
Cinta ini tidak akan berhenti masih tetap dalam hatiku
Sejak aku menyadari tidak ada yang namanya seperti keabadian
Hari itu kami tertawa bersama, dan hari kita bernyanyi bersama
Telah kuat dan sangat diukir ke dalam hati saya
Itulah mengapa Anda, itu sebabnya kami
Bukankah orang lain, tidak dapat dikalahkan oleh siapapun
Kami mengangkat suara kami dan berjanji bahwa kita akan menjalani hidup kita cara kita
Setiap dari kita memilih jalan kita sendiri
Selamat tinggal bukanlah suatu kata sedih
Ini adalah teriakan yang menghubungkan kita dengan mimpi kita masing-masing
Sampai kita bertemu lagi suatu hari nanti
Aku tidak akan melupakan kebanggaan, teman saya, ke langit
Kami memiliki kata yang kita berbagi
Ini adalah teriakan yang menghubungkan suara kita, satu hati yang lain
Aku akan memegang hari kami habiskan bersama dalam hati saya
Dan mengambil sendirian ke langit berikutnya
Ikimonogakari ~ Hana wa Sakura (translate)
Bunga-bunga sakura bermekaran, kau yang indah
Musim semi tiba melalui daun hijau, senyum kecilmu
Musim dingin selesai, salju telah mencair
Pada musim semi hatimu telah tiba
menerobos jendela hujan masih kuat jatuh
Suara berasal dari radio telah mengatakan kepada saya
Aku mendengar suara menangis di telepon
Itu adalah suara yang dikenalnya seharusnya aku lupa
Namun, apakah kau ingin kembali ke waktu itu sekali lagi?
Menunggu musim semi, seperti bunga kuncup
Sekarang aku sedang tersesat
Bunga-bunga sakura, Kau yang indah
Musim semi bersinar melalui daun hijau, senyum kecilmu
Musim dingin selesai, salju telah mencair
Pada musim semi hatimu telah tiba
pemandangan berubah menjadi Jalan yang telah mengajarkan saya
Itu adalah satu-satunya hal yang hilang di sini
"Tempat biasa kami" diputuskan untuk berada di depan stasiun
Hatiku gemetar mendesak ke depan
Namun, apakah aku ingin memegang tanganmu sekali lagi?
Merangkul musim semi, seperti kabut,
Sekarang, aku gemetar
Bunga-bunga yang harum, kamu cantik
Di permukaan air, lampu tarian
Angin menderu, jalan hidup tumbuh
Hatiku bingung oleh musim semi
Apakah musim semi biarkan bunga ini mekar lagi?
Seperti yang Kau tunggu aku di depan stasiun, payung Kau masih terbuka
Bunga-bunga sakura, Kau yang indah
Musim semi bersinar melalui daun hijau, senyum kecilmu
membakar keluar kadang-kadang, musim semi mendesah
Yang menghela napas dari kita berdua, tumpukan pada musim
Bunga-bunga cherry blossoms, Kau yang indah
Musim semi terang melalui daun hijau, senyum kecilmu
Musim dingin selesai, salju telah mencair
Dalam hatiku musim semi telah tiba
Ikimonogakari ~ Kaeritaku Natta yo (translate)
Kaeritaku Natta yo (saya ingin pulang sekarang)
Aku ingin mengisi lubang di hatiku sehingga aku bisa berpura-pura untuk bersikap manis dan tersenyum
Gelisah tentang pertemuan Pertama dan perpisahan akhir menumpuk di bahuku
aku menyadari betapa disayangkan harapanku dan itu merupakan kerugianku
aku tidak bisa lebih kuat jadi saya menutup mata saya dan menahannya dengan itu
Dengar, aku bisa melihatnya sekarang
aku ingin pulang sekarang, kembali ke kota di mana kau menungguku
Beri aku sebuah gelombang pangilan yang besar dan saya akan kembali hanya itu sangat besar
Saya ingin pulang sekarang, kembali ke rumah tempat kau menungguku
aku punya cerita, aku ingin kau mendengarnya dan aku akan senang jika itu membuat kau tersenyum
aku yakin aku tidak bisa menghitung segala sesuatu yang berharga bagiku
Mungkin ada hari-hari ketika aku tersandung, tapi aku tidak akan menangis lagi
Dengar, aku bisa melihatnya sekarang
aku ingin memberitahumu sekarang, tentang semua yang besok akan ku lihat
Aku baik-baik saja, aku akan terus mengatakan padamu selama dibutuhkan
Aku ingin memberitahumu sekarang, tentang semua mimpi setiaku
Aku punya cerita, aku ingin kau mendengarnya dan aku akan senang jika kau mengangguk setuju
Aku ingin pulang sekarang, kembali ke kota di mana kau menungguku
Aku akan mendekap tangan yang tak tergantikan sekarang dan memberitahumu sekali lagi
Aku ingin pulang sekarang, kembali ke rumah tempat kau menungguku
Aku punya cerita, aku ingin kau mendengarnya dan aku akan senang jika itu membuatmu tersenyum
Ikimonogakari ~ Futari (translate)
Jika ada perasaan kamu tidak dapat mengekspresikannya
Tidak peduli berapa banyak kau memegang saya dan terus saya
Aku akan mengambil rasa sakit
Bahwa kau tidak dapat dimasukkan ke dalam kata-kata sekarang
Kapan kita tumbuh dewasa
Dan mulai menyembunyikan air mata yang tak terhitung jumlahnya
Di balik buruk wajah yang pura-pura tersenyum?
Ya, kami tahu kami akan terluka
Kami sangat dekat, namun untuk beberapa alasan
aku merasa kadang-kadang pahit
kamu menangis, mengatakan kau akan menemukan sesuatu
Pada angin musim semi yang berhembus melalui Tokyo
Dan mulai membuat jalan
Jika ada perasaan kau tidak dapat mengekspresikannya
Tidak peduli berapa banyak kau memengangku dan terus aku
Aku akan menaruh telingaku kepada dua hati yang bergabung sebagai salah satu
Dan mendengarkan suaramu
Jangan biarkan pergi, jangan biarkan pergi
Kami tersambung sebagai salah satu
Aku akan mengambil rasa sakit
Bahwa kau tidak dapat dimasukkan ke dalam kata-kata sekarang
Kenapa aku tidak bisa jujur kepadamu?
Jika saya bisa mengatakan bahwa aku ingin kau di sisiku
Kemudian bahkan kesepianku akan memiliki kehangatan
Kau terlalu baik, kau tidak bisa mengatakan kebohongan yang terkecil
Ketika tanganku tampaknya seperti itu akan menyelinap keluar darimu, kau pegang erat-erat
Jika ada keinginan yang tidak akan terwujud
Tidak peduli berapa banyak kau pegang aku dan terus pegang aku
Aku akan berdoa dengan hati bekumu
Dan mengirim suara saya kepadamu
Jangan biarkan pergi, jangan biarkan pergi
tangan kami bergabung
Aku akan mendengar keinginan
Bahwa kau tidak dapat dimasukkan ke dalam kata-kata sekarang
Jika ada perasaan kau tidak dapat mengekspresikan
Tidak peduli berapa banyak Anda pegangku dan terus pegang aku
Aku akan menjangkau hatimu lagi dan lagi
Dan mendengarkan suaramu
Jangan biarkan pergi, jangan biarkan pergi
Kami tersambung sebagai salah satu
Aku akan mengambil rasa sakit
Bahwa kau tidak dapat dimasukkan ke dalam kata-kata sekarang
Ikimonogakari ~ Ima Hashiridaseba
Bokura ga deatta kagirareta hibi no naka de
Nani wo te ni shitan darou ? Nani wo mitsuke tan darou ?
Egaita kotoba wo kono mune ni kaki shirusou
Sore wa tsugi no mainichi no 'hajimari' toyu yokan
Doko de tsumazuitatte kamawanai kedo
Dekiru subete no koto wo sagashite kun dayo
Ano hi kawashita yakusoku ga ne
Kyou no bokura hiwo tsunaide hora iwa kaze ni naru
Tobidashite ashita no ne tobira wo ne akeru tabini dendatte
Ima dakara ikeru mirai gaaru
Itsukaraka 'wakatte ta' hontou no ne jibun wo tashike mendatte
Shinji au sono saki no kotae wo
Sou bokura kitto mitsuke dasunda
Kono basho wo fumidashite
Kagayaku mainichi wa marude yume no you ni sugite
Kizukeba ima iru basho ga kakegae no nai basho
Tatoeba bokutachi ga hanare banare ni natte mo
Wakachi atta mono gaaru 'omoide' toyu jikan
Soko ni ashita ga mienakute mo
Itsu no hika no kimi wa iu no 'hora mada michi gaaru'
Nukedashite kokoro no ne fuan wo ne koeru boku ni nandatte
Itsu no hi ka miteta mirai wa aru
Todoku kana mayotteta jibun to ne mouichido mukiaun datte
Minare teru sono machi no keshiki ga
Itsumo yori sukoshi kagayai tanda kono mune ni mabataite
Tobidashite ashita no ne tobira wo ne akeru tabini dendatte
Ima dakara ikeru mirai gaaru
Itsukaraka 'wakatte ta' hontou no ne jibun wo tashike mendatte
Shinji au sono saki no kotae wo
Sou bokura kitto mitsuke dasunda
Kono basho wo fumidashite